TINGGAL KENANGAN
Rembulan tengelam
Berganti mentari bersinar
Hari baru telah datang menjemput
Secerah mentari, semanis embun pagi, kusambut
Kulangkahkan kaki kesekolah
Sebuah angkasa luas
Dimana jiwa mengepak bebas
Hati lepas menembus batas
Bawalah imajinasi terbang
Bawalah angan melayang
Untuk terus bermimpi layaknya sang pemimpi
Jajaran pohon menyambut kedatanganku
Dingin terasa dikala hujan tak pernah lelah menetes
Sejuk dihati dikala panas begitu menyengat
Bel masuk pun berbunyi
Saatnya berkumpul untuk membuat barisan yang rapi
Puasakan asa untuk menikmati setiap prosesi
Hormatkan setiap jengkal jari kepada sang saka merah putih
Dengarkan setiap amanat yang terucap walau membosankan
Beginilah kami diajarkan kedisiplinan
Walau hasilnya kadang tak sesuai harapan
Masih banyak…
kumpulan anak yang datang Terlalu pagi
hingga tak bisa masuk kelas karena terlambat..
Masih banyak…
para siswa yang duduk didepan kelas menanti sang pemberi ilmu datang mengajar
Masih banyak…
sekelompok anak menikmati jam-jam pelajaran dengan semangkok bakso,segelas es teh dan
sebuah tempe goreng dikantin
begitulah coretan memory ketika seragam putih abu-abu masih melekat di badan..
kini..
ketika Sepi melangkah dalam kelam
menyeruak dalam pekatnya udara pagi
lari menyongsong helaian kabut yang tersembunyi di pucuk-pucuk mimpi
semua telah berlalu
tak ada lagi langkah kaki itu
tak ada lagi kedisiplinan itu
tak ada lagi kata-kata bijak mu yang selalu membuatku terinpirasi
tak ada lagi kebaikan dan ketulusanmu yang rela berbagi ilmu
tak ada lagi senyum dan canda sahabat tercinta
tak ada lagi kebersamaan kita untuk berjuang meraih mimpi
tak ada lagi kisah cinta yang kadang menyakitkan
tinggal sepi yang merasuki kita bersama lembaran kenangan cerita masa lalu..
Semua tinggallah kenangan yang tersimpan rapi dalam pikiran dan hati kita. . .
hanya kata "Jgn Lupakan aku sahabatku" yg bisa kita ungkapkan. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar